CHAPTER 6&7
Ø
Chapter
Objective
1.
Explain the purpose of a business plan
Tujuan
business plan adalah agar bisnis bisa
berjalan lancar
karena sudah terarah dan bisa konsisten untuk kedepannya.
2.
Discuss the two primary reasons for writing a business
plan.
-
A
Firm’s Employees = Untuk membantu karyawan perusahaan
agar
bisnis bisa berjalan secara
sinkron dan maju dengan cara yang
konsisten dan terarah.
-
Investors
and other external stakeholders = Rencana bisnis perusahaan
harus
membuat contoh kasus dimana perusahaan menggunakan dana
investor atau perhatian
pihak lain dengan baik.
3.
Describe who reads a business plan and what they’re
looking for.
Biasanya
yang membaca business plan adalah
pemilik bisnis tersebut,
karena agar pemilik bisnis bisa mempermudah menjalankan usaha
dengan mengetahui
langkah-langkah praktis dalam menghadapi
persaingan, membuat promosi, dan
sebagainya, sehingga usaha
akan lebih efektif dan menghasilkan keuntungan.
4.
Explain the difference between a summary business
plan, a full business plan, and an operational business plan.
-
Summary Business Plan : 10 – 15 lembar.
Bekerja paling baik
untuk usaha baru ditahap awal untuk menguji bahwa investor
tertarik
dengan ide kita.
-
Full Business Plan = 25 -35 lembar. Dimana
mereka
membutuhkan pendanaan untuk biaya operasi perusahaan.
-
Operational Business Plan = 40 – 100
lembar.
Dimaksudkan untuk audiens internal. Sebagai alat untuk
menciptakan
operasi usaha baru dan memberikan panduan
kepada manajer operasional
-
5.
Explain why the executive summary may be the most
important section of a business plan.
Karena
menyediakan semua yang perlu diketahui tentang sifat khas usaha baru itu.
6.
Describe a milestone and how milestones are used in
business plans.
Milestone ada
untuk membuat kita fokus dan tetap berjalan
dalam trek yang benar. Milestone akan digunakan untuk
mengelola
tanggung jawab, melacak hasil, dan meninjau
serta merevisi rencana Anda. Jik tanpa
pelacakan dan ulasan,
tidak akan ada manajemen, dan akuntabilitas. Beri setiap Milestone
setidaknya hal-hal seperti
nama, batas tanggal terakhir, anggaran,
dan orang yang bertanggung jawab
terhadap sesuatunya.
7.
Explain why its important to include separate sections
on a firm’s industry and its target market in a business plan.
Karena
semakin banyak pembuat start up tahu
tentang konsumen
di pasar targetnya, semakin mudah untuk menyesuaikan produk
atau layanannya dengan tepat.
8.
Explain why the “Management Team and Company
Structure” section of a business plan is particularly important.
Ini
penting karena banyak investor dan orang lain yang membaca
rencana bisnis
pertama-tama akan melihat ringkasan eksekutif dan
kemudian membaca bagian tim
manajemen. Ini karena mereka akan
menilai kekuatan orang-orang yang memulai
perusahaan tersebut.
9.
Describe the purposes of a “sources and uses of funds”
statement and an “assumptions sheet.”
Sebagai tempat transitnya dana yang berasal
dari masyarakat (source of fund)
dan dialirkan lagi ke masyarakat (use of fund)
yang dimanfaatkan
oleh lembaga bank untuk menghasilkan keuntungan.
10. Detail
the parts of an oral presentation of a business plan.
-
Hal pertama dalam membuat presentasi
adalah mengikuti petunjuk.
Jika Anda diberi tahu 10 menit, jangan bicara lebih
dari waktu yang ditentukan.
-
Presentasi harus halus dan terlatih
dengan baik.
-
Slide harus tajam dan tidak berantakan.
-
Kalimatnya efektif dan mencakup
semuanya.
-
11. Describe
how to create a strong ethical culture in an entrepreneurial venture.
Dengan
menjelaskan kepada pegawai bahwa di dalam perusahaan
harus diterapkan etika
agar bisnis bisa berjalan lancar dan pelanggan
merasa dihargai dan di hormati.
12. Explain
the importance of “leading by example”
in terms of establishing a strong
ethical culture in a firm.
Etika
harus diterapkan dengan contoh dari seseorang, misalnya
dari pemimpin
perusahaan. Karena dengan mencontoh seseorang,
biasanya orang lebih mudah
menerapkannya.
13. Explain
the importance of having a code of
conduct and an ethics training program.
Kode
etik itu penting karena dalam kehidupan sehari – hari
harus ada kode etik agar
orang yang diajak berinteraksi merasa dihargai.
14. Explain
the criteria important to selecting an attorney for a new firm.
-
Harus yang mengerti/spesialis dengan
tema bisnis kita
-
Pilih
seorang pengacara yang dapat membantu mengumpulkan
uang untuk usaha baru Anda.
-
Pastikan
pengacara memiliki rekam jejak menyelesaikan pekerjaannya tepat waktu.
15. Discuss
the importance of a founder’s agreement.
Founder’s agreement penting karena berisi dokumen tertulis
yang berhubungan dengan isu-isu seperti perpecahan relatif
dari ekuitas di antara pendiri perusahaan, dan bagaimana
pendiri individu akan dikompensasikan untuk uang tunai
atau "keringat ekuitas" yang mereka masukkan ke dalam
perusahaan, dan berapa lama pendiri harus tetap bersama.
16. Provide
several suggestions for how
entrepreneurial firms can avoid litigation.
- Bangun dan pertahankan hubungan baik dengan karyawan,
pelanggan, pemasok, dan mitra bisnis kita dan perlakukan mereka
dengan adil.
- Ketahuilah dengan siapa Anda berbisnis.
- Secara teratur meninjau pesanan pembelian dan perjanjian
standar untuk memastikan mereka mencerminkan undang-undang
terbaru dan praktik bisnis kita saat ini.
17. Discuss
the importance of nondisclosure and noncompete
agreements.
Ini penting karena biasanya digunakan dalam bisnis untuk
melindungi rahasia dagang dan informasi kepemilikan.
18. Provide
an overview of the business licenses and
business permits that a start-up must
obtain before it starts conducting business.
Harus
punya :
-
Surat Keterangan Domisili Usaha (SKDU)
-
Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP)
-
Izi usaha dagang (UD)
-
Surat Izin Tempat Usaha (SITU)
-
Surat Izin Prinsip
-
Surat Izin Usaha Industri (SIUI)
-
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)
-
Tanda Daftar Perusahaan (TDP)
-
Tanda Daftar Industri (TDI)
-
HO Surat izin gangguan
-
Surat Izin Mendirikan Bangunan (IMB)
-
Izin BPOM
19. Discuss
the differences among sole proprietorships, partnerships, corporations, and
limited liability companies.
-
Sole proprietorships = Kepemilikanya tunggal.
-
Partnerships = Kepemiilkannya dua orang atau lebih.
-
Corporations = Korporasi adalah badan hukum yang terpisah
yang diorganisasi
di bawah otoritas negara.
-
Limited liability companies = Bisnis tidak dapat
menjadi anak
perusahaan dari perusahaan lain. Pemegang saham
harus warga negara AS.
20. Explain
why most fast-growth entrepreneurial
ventures organize as corporations or
limited liability
companies rather than sole proprietorships or partnerships.
- Pemilik hanya bertanggung jawab atas hutang dan
kewajiban korporasi atas jumlah investasi mereka.
- Mekanika meningkatkan modal lebih mudah.
- Tidak ada batasan pada jumlah pemegang saham.
- Stok adalah cair jika ditransaksikan di bursa saham utama.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar