SESSION 9&10

Ø  Chapter Objective

1. Explain the purpose of an industry analysis.

Tujuan dari industry analysis adalah untuk menentukan apakah pasar akan menguntungkan pihak perusahaan.

2. Identify the five competitive forces that determine industry profitability.

1. Competitive rivalry

Kekuatan ini menguji seberapa kuat persaingan saat ini di pasar, yang ditentukan oleh jumlah pesaing yang ada dan apa yang dapat dilakukan masing-masing.

2. Bargaining power of suppliers

               Kekuatan ini menganalisis seberapa besar kekuatan yang dimiliki pemasok bisnis dan seberapa besar kendali yang dimiliki terhadap potensi untuk menaikkan harga, yang pada gilirannya, akan menurunkan profitabilitas bisnis.

               Selain itu, ia menilai jumlah pemasok yang tersedia: Semakin sedikit, semakin banyak kekuatan yang mereka miliki. Bisnis berada dalam posisi yang baik ketika ada banyak pemasok.

3. Bargaining power of customers

               Kekuatan ini menguji kekuatan konsumen dan pengaruhnya terhadap 

harga dan kualitas. Konsumen memiliki kekuatan ketika tidak banyak dari 

mereka tetapi ada penjual yang berlimpah, serta ketika mudah bagi pelanggan

 untuk beralih dari produk atau jasa satu bisnis ke yang lain.

               Daya beli rendah ketika konsumen membeli produk dalam jumlah 

kecil dan produk penjual sangat berbeda dari para pesaingnya.

4. Threat of new entrants

               Kekuatan ini menganggap betapa mudah atau sulitnya bagi pesaing 

untuk bergabung dengan pasar dalam industri yang sedang diperiksa.

               Semakin mudah bagi pesaing untuk bergabung, semakin besar risiko

 pasar bisnis yang habis. Hambatan masuk termasuk keuntungan biaya absolut, 

akses ke input, skala ekonomi dan merek yang diakui.

5. Threat of substitute products or services

Kekuatan ini mempelajari betapa mudahnya bagi konsumen 

untuk beralih dari produk atau layanan bisnis ke pesaing. 

Ini melihat pada jumlah pesaing, bagaimana harga dan 

kualitas mereka dibandingkan dengan bisnis yang sedang 

diteliti dan berapa banyak laba yang diperoleh para 

pesaing, yang akan menentukan apakah mereka dapat 

menurunkan biaya mereka lebih banyak lagi.

3. Explain the role of “barriers to entry” in creating disincentives for firms to enter an industry.

·         Economies of Scale Industri = yang dicirikan oleh skala 

ekonomi besar sulit bagi perusahaan baru untuk masuk, 

kecuali mereka bersedia menerima kerugian biaya

·         Product differentiation = Industri seperti industri minuman

 ringan yang dicirikan oleh perusahaan   dengan merek kuat sulit 

untuk masuk tanpa menghabiskan banyak uang untuk iklan.

·         Capital requirements = Kebutuhan untuk menginvestasikan

 uang dalam jumlah besar untuk masuk ke industri adalah 

hambatan lain untuk masuk.

·         Cost advantages independent of size = Perusahaan yang 

ada mungkin memiliki keunggulan biaya yang tidak terkait 

dengan ukuran. Sebagai contoh, perusahaan-perusahaan yang

 ada dalam suatu industri mungkin telah membeli tanah 

ketika harganya lebih murah daripada saat ini.

·         Access to distribution channels = Saluran distribusi 

sering sulit dipecahkan. Ini terutama berlaku di pasar 

yang ramai, seperti pasar swalayan.

·         Government and legal barriers = Beberapa industri, 

seperti penyiaran, membutuhkan pemberian lisensi oleh otoritas

 publik untuk bersaing.

4. Identify the nontraditional barriers to entry that are especially associated with entrepreneurial firms.

·         Strength of management team = Jika start-up menyatukan tim 

manajemen kelas dunia, itu mungkin akan membuat lawan-lawan 

potensial berhenti untuk mengambil start-up di industri pilihannya.

·         First-mover advantage = Jika memulai pionir industri atau 

konsep baru dalam industri, pengenalan nama pendirian 

start-up dapat menciptakan penghalang untuk masuk.

·         Passion of the management team and employees = 

Jika karyawan dari suatu permulaan dimotivasi oleh 

budaya unik dari suatu permulaan, dan mengantisipasi 

imbalan finansial yang besar, ini adalah kombinasi 

yang tidak dapat direplikasi oleh perusahaan besar.

·         Unique Business Model = Jika start-up mampu membangun 

model bisnis yang unik dan membangun jaringan yang membuat 

model bisnis bekerja, rangkaian keuntungan ini menciptakan 

penghalang untuk masuk.

·         Internet Domain Name = Beberapa nama domain Internet 

begitu "tempat-on" bahwa mereka memberikan start-up 

leg yang berarti dalam hal peluang e-commerce.

·         Inventing a new approach to an industry = Jika start-up 

menciptakan pendekatan baru untuk sebuah industri dan 

mengeksekusinya dengan cara yang patut dicontoh, faktor-faktor

 ini menciptakan penghalang untuk masuk bagi para peniru potensial.

5. List the four industry-related questions to ask before pursuing the idea for a firm.

                                i.            Is the industry accessible—in other words, is it is realistic place for a new  venture to enter?

                              ii.            Does the industry contain markets that are ripe for innovation or are underserved?

                            iii.            Are there positions in  the industry that avoid some of the negative attributes of the  industry as a whole?

6. Identify the five primary industry types and the opportunities they offer.

-          Emerging Industries

o   Industri di mana prosedur operasi standar belum dikembangkan.

• Opportunity: First-mover advantage.

-          Fragmented Industries

o   Industri yang dicirikan oleh sejumlah besar perusahaan dengan ukuran yang kurang lebih sama.

• Opportunity: Consolidation.

-          Mature Industries

o   Industri yang mengalami lambat atau tidak ada peningkatan permintaan.

• Opportunities: Process innovation and after-sale service innovation.

-          Declining Industries

o   Industri yang mengalami penurunan permintaan.

• Opportunities: Leadership, establishing a niche market, and pursuing a cost reduction strategy.

-          Global Industries

o   Industri yang mengalami penjualan internasional yang signifikan.

• Opportunities: Multidomestic and global strategies.
6. Explain the purpose of a competitor analysis.

Ini membantu perusahaan memahami posisi pesaing utamanya dan peluang yang tersedia.

8. Identify the three groups of competitors a new firm will face.

-    Direct Competitors = Bisnis yang menawarkan produk yang identik atau serupa.

-    Indirect competitors = Bisnis menawarkan produk pengganti yang mirip.

-    Future competitors = Bisnis yang belum menjadi pesaing secara langsung

 atau tidak langsung tetapi bisa kapan saja terjadi.

9. Describe ways a firm can ethically obtain information about its competitors.

-    Menghadiri konferensi dan pameran dagang.

-    Membeli produk pesaing.

-    Mempelajari situs web pesaing.

-    Siapkan Google dan Yahoo! peringatan e-mail.

-    Baca buku, majalah, dan situs Web yang terkait dengan industri.

-    Berbicara kepada pelanggan tentang apa yang memotivasi mereka untuk membeli

produk yang bertentangan dengan produk pesaing Anda.

10. Describe the reasons for completing a competitive analysis grid.

Karena dapat membantu perusahaan melihat bagaimana persaingannya terhadap pesaingnya, memberikan ide untuk pasar untuk mengejar, dan mengidentifikasi sumber utama keunggulan kompetitifnya.

SESSION 7&8

Ø  Chapter Objective

1.      Describe a business model.

Adalah suatu model bisnis menggambarkan pemikiran tentang bagaimana sebuah organisasi menciptakan, memberikan, dan menangkap nilai-nilai - baik itu ekonomi, sosial, ataupun bentuk-bentuk nilai lainnya.

2.      Explain business model innovation.

Inovasi bisnis model adalah mengembangkan sesuatu yang baru, dan unik. Biasanya inovasi bisnis model mendapat lebih banyak profit, dan bisa lebih lama bertahan di bidang bisnis jika berbasis teknologi dan terus berinovasi seiring waktu.

3.      Discuss the importance of having a clearly articulated business model.

Memfokuskan perhatian pada bagaimana semua elemen bisnis cocok dan merupakan keseluruhan yang berfungsi. Dan memperkirakan apakah bisnis ini layak untuk diajak bekerja sama, dan untuk perencanaan bisnis tersebut kedepannya.

4.      Discuss the concept of the value chain.

·         Kegiatan Utama

Kegiatan utama berhubungan langsung dengan penciptaan fisik, penjualan, pemeliharaan, dan dukungan produk atau layanan. Mereka terdiri dari yang berikut:

-          Inbound logistics = Proses yang terkait dengan penerimaan, penyimpanan, dan distribusi input secara internal.

-          Operation = Kegiatan transformasi yang mengubah input menjadi output yang dijual kepada pelanggan. Di sini, sistem operasional menciptakan nilai.

-          Outbound logistics = Aktivitas ini mengirimkan produk atau layanan Anda kepada pelanggan, seperti sistem pengumpulan, penyimpanan, dan distribusi, dan mereka mungkin internal atau eksternal untuk organisasi Anda.

-          Pemasaran dan penjualan = Proses untuk membujuk klien agar membeli dari Anda, bukan dari pesaing Anda. Manfaat yang Anda tawarkan, dan seberapa baik mengomunikasikannya, adalah sumber nilai di sini.

-          Layanan = Ini adalah kegiatan yang berkaitan dengan mempertahankan nilai produk atau layanan Anda kepada pelanggan Anda, setelah dibeli.

·         Mendukung Kegiatan

Aktivitas ini mendukung fungsi utama di atas. Dalam diagram, garis putus-putus menunjukkan bahwa setiap dukungan, atau sekunder, aktivitas dapat memainkan peran dalam setiap aktivitas utama. Misalnya, pengadaan mendukung operasi dengan kegiatan tertentu.

-          Pengadaan (pembelian) = Apa yang organisasi lakukan untuk mendapatkan sumber daya yang dibutuhkan untuk beroperasi termasuk mencari vendor dan menegosiasikan harga terbaik.

-          Manajemen sumber daya manusia = Ini tentang seberapa baik perusahaan merekrut, menyewa, melatih, memotivasi, penghargaan, dan mempertahankan para pekerjanya.

-          Pengembangan teknologi = Mengelola dan memproses informasi, serta melindungi basis pengetahuan perusahaan. Meminimalkan biaya teknologi informasi, tetap mengikuti perkembangan teknologi, dan mempertahankan keunggulan teknis adalah sumber penciptaan nilai.

-          Infrastruktur = Sistem pendukung perusahaan, dan fungsi yang memungkinkannya mempertahankan operasi harian. Akuntansi, hukum, administrasi, dan manajemen umum adalah contoh infrastruktur yang diperlukan yang dapat digunakan bisnis untuk keuntungan mereka.

5.      Identify a business model’s two potential fatal flaws.

-          Salah dalam membaca pelanggan = Jika tidak membaca dan memahami pelanggan, bisnis tidak akan berjalan dengan benar.

-          Ekonomi sedang tidak sehat = Jika ekonomi sedang tidak sehat atau bahkan sedang tidak stabil, ini juga bisa menjadi kesalahan fatal yang akan mempengaruhi bisnis.

6.      Identify a business model’s four major components.

-          Core Strategy = Misi bisnis, ruang lingkup produk pasar, dan dasar untuk diferensiasi.

-          Strategic resources = Kompetensi inti, aset strategis.

-          Partnership network = Pemasok, mitra, dll.

-          Customer interface = Target pelanggan, pemenuhan dan dukungan, struktur harga.

7.      Explain the meaning of the term business concept blind spot.

Business concept blind spot adalah menyempitkan fokus yang menghalangi perusahaan untuk melihat peluang yang mungkin cocok dengan model bisnisnya. Agar pesaing tidak bisa menandingi bisnis kita.

8.      Define the term core competency and describe its importance.

Kompetensi inti adalah sumber daya atau kemampuan yang berfungsi sebagai sumber keunggulan kompetitif perusahaan. Lalu bisa memfasilitasi pengembangan strategi, dan mendorong inovasi.

9.      Explain the concept of supply chain management.

Adalah manajemen aktif dari kegiatan rantai pasokan untuk memaksimalkan nilai pelanggan dan mencapai keunggulan kompetitif yang berkelanjutan. Ini merupakan upaya oleh perusahaan untuk mengembangkan dan menjalankan rantai pasokan dengan cara yang paling efektif & efisien. Kegiatan ini mencakup semuanya mulai dari pengembangan produk, sumber, produksi, dan logistik, serta sistem informasi yang diperlukan untuk mengkoordinasikan kegiatan ini.

Konsep Supply Chain Management (SCM) didasarkan pada dua ide inti:

-          Pertama adalah hampir setiap produk yang mencapai pengguna akhir mewakili upaya kumulatif dari beberapa organisasi. Organisasi-organisasi ini disebut secara kolektif sebagai rantai pasokan.

-          Kedua adalah bahwa sementara rantai pasokan telah ada untuk waktu yang lama, sebagian besar organisasi hanya memperhatikan apa yang terjadi dalam "empat dinding" mereka.

10.  Explain the concept of fulfillment and support.

Pemenuhan dan dukungan menggambarkan cara produk atau layanan perusahaan menjangkau pelanggan. Ini juga mengacu pada saluran yang digunakan perusahaan dan tingkat dukungan pelanggan. Jadi jika pelanggan memberikan dukungan penuh terhadap ide bisnis, bisa menjadi potensi besar untuk kelancaran bisnisnya.

SESSION 5&6

Ø  Chapter Objective

1.      Explain what a feasibility analysis is and why it’s important.

Feasibility analysis adalah proses menentukan apakah bisnis itu dapat berjalan atau tidak. Feasibility analysis penting karena jika tidak melakukannya terlebih dahulu, kita tidak akan tahu apakah ide tersebut patut dijalankan atau tidak.

2.      Discuss the proper time to complete a feasibility analysis when developing an entrepreneurial venture.

Waktu yang tepat untuk melakukan analisis kelayakan adalah sejak awal memikirkan prospek untuk bisnis baru. Pemikirannya adalah menyaring gagasan tersebut.

3.      Describe the purpose of a product/service feasibility analysis and the two primary issues that a proposed business should consider in this area.

Tujuan : Untuk memastikan bahwa ide tersebut akan menyelesaikan permasalahan customer, membantu lingkungan, dan menarik perhatian customer.

2 permasalahan yang dipertimbangkan di bisnis ini adalah jika setelah dipertimbangkan kembali hasilnya, akan dilanjutkan dengan rencana bisnisnya atau memikirkan kembali ide bisnis.

4.      Explain a concept statement and its components.

Konsep itu harus dikembangkan sebaik mungkin. Caranya adalah dengan mendeskripsikan bisnis tersebut dan mendistribusikannya kepada orang yang akan memberikan umpan balik tentang potensi bisnisnya. Umpan balik ini diharapkan akan memberi saran dan peluang bisnis bagi pengusaha. Ada beberapa komponennya yaitu :

-          Produk

-          Target pasar

-          Management team

-          Kelebihan produk yang tidak ada diperusahaan lain

5.      Describe the purpose of a buying intentions survey and how it’s administered.

Tujuannya untuk mengukur minat pelanggan dalam suatu produk atau layanan jasa. Bisa melalui situs online seperti contohnya Survey Monkey

6.      Explain the importance of library, Internet, and gumshoe research.

Karena pustakawan dapat mengarahkan kita menuju sumber daya yang akan membantu kita menyelidiki ide bisnis, seperti jurnal perdagangan industri spesifik dan laporan industri.

Pencarian di Internet juga sering menampilkan informasi penting tentang kemungkinan potensi suatu produk atau ide.

Penyelidik adalah orang yang mencari informasi atau petunjuk di mana pun mereka dapat ditemukan.

7.      Describe the purpose of industry/market feasibility analysis and the two primary issues to consider in this area.

Tujuan : untuk menjadi daya tarik industri yang akan dipasarkan.

Masalah : Daya Tarik Industri

     Target Daya Tarik Pasar

8.      Discuss the characteristics of an attractive industry.

-          Biasanya lebih muda

-          Lebih cepat dari orang biasa

-          Seiring waktu terus meningkatkan bakatnya

9.      Describe the purpose of organizational feasibility analysis and list the two primary issues to consider in this area.

Pertumbuhan penjualan yang stabil dan cepat selama 5 hingga 7 tahun pertama dalam pasar yang jelas. Persentase pendapatan yang tinggi, artinya sekali perusahaan memenangkan klien, klien akan menyediakan sumber pendapatan lagi.

Kemampuan untuk memperkirakan pendapatan dan pengeluaran dengan kepastian yang wajar. Dana yang dihasilkan secara internal untuk membiayai dan mempertahankan pertumbuhan. Ketersediaan peluang keluar bagi investor untuk mengkonversi ekuitas menjadi uang tunai.

10.  Explain the importance of financial feasibility analysis and list the most critical issues to consider in this area.

Financial feasibility  penting karena akan sejauh mana peluang bisnis ini positif terhadap faktor yang didasarkan pada perkiraan kinerja aktual.

            Masalah :

-          Pertumbuhan penjualan yang stabil dan cepat selama 5 hingga 7 tahun pertama dalam ceruk pasar yang jelas.

-          Persentase pendapatan berulang yang tinggi — artinya sekali perusahaan memenangkan klien, klien akan menyediakan sumber pendapatan berulang.

-          Kemampuan untuk memperkirakan pendapatan dan pengeluaran dengan tingkat kepastian yang wajar.

-          Dana yang dihasilkan secara internal untuk membiayai dan mempertahankan pertumbuhan.

-          Ketersediaan peluang keluar bagi investor untuk mengubah ekuitas menjadi uang tunai.

SESSION 3

Ø Chapter Objective

1.      Explain why it’s important to start a new firm when its “window of opportunity” is open.

Karena mempunyai peluang yang besar untuk lancar dan sukses jika di seriuskan.

2.      Explain the difference between an opportunity and an idea.

Opportunity : Adalah situasi menguntungkan yang menciptakan kebutuhan akan produk, layanan, atau bisnis baru.

Idea : Ide. Dalam bisnis, ide sangat dibutuhkan untuk membuat sebuah inovasi agar usaha bisa semakin berkembang.

3.      Describe the three general approaches entrepreneurs use to identify opportunities.

-          Observing trends : Tren menciptakan peluang bagi wirausahawan untuk diikuti. Tren yang paling penting adalah:

a.       Economic forces.

b.      Social forces.

c.       Technological advances.

d.      Political action and regulatory change.

-          Solving a problem : Mengidentifikasi peluang untuk menyadari saat ada masalah dan agar bisa menyelesaikannya.

-          Finding gaps in the market place : Kesenjangan produk di pasar merupakan peluang bisnis yang berpotensi. Celah di pasar sering kali dibuat ketika suatu produk dibutuhkan oleh sekelompok orang tertentu tetapi tidak mewakili pasar yang cukup besar untuk menarik pengecer atau pabrikan.

4.      Identify the four environmental trends that are most instrumental in creating business opportunities.

-          Economic Forces : Economic trends help determine areas that are ripe for new startups and areas that startups should avoid.

-          Social Forces : Social trends alter how people and businesses behave and set their priorities.  These trends provide opportunities for new businesses to accommodate the changes.

-          Technological Advances : Advances in technology frequently create business opportunities. Once a technology is created, products often emerge to advance it.

-          Political Action and Regulatory Changes : Political action and regulatory changes also provide the basis for opportunities. Company created to help other companies comply with a specific law.

5.      List the personal characteristics that make some people better at recognizing business opportunities than others.

-          Prior Experience

-          Cognitive Factors

-          Social Networks

-          Creativity

6.      Identify the five steps in the creative process.

-          Preparation = mempersiapkan ide bisnis

-          Incubation = mengumpulkan semua ide

-          Insight = menambah wawasan tentang bisnis yang akan dijalankan

-          Evaluation = mengevaluasi kesimpulannya khawatir ada yang kurang

-          Elaboration = pengerjaan secara tekun dan cermat

7.      Describe the purpose of brainstorming and its use as an idea generator.

To generate a large number of ideas and solutions to problems quickly.

8.      Describe how to use library and Internet research to generate new business ideas.

-          Library : Talk to a reference librarian, who can point out useful resources, such as industry-specific magazines, trade journals, and industry reports. Simply browsing through several issues of a trade journal or an industry report on a topic can spark new ideas

-          Internet Research : If you are starting from scratch, simply typing “new business ideas” into a search engine will produce links to newspapers and magazine articles about the “hottest” new business ideas.

If you have a specific topic in mind, setting up Google Or Yahoo! E-mail alerts will provide you to links to a constatnt stream of newspaper articles, blog posts, and news releases about the topic.

9.      Explain the purpose of maintaining an idea bank.

o   Establishing a Focal Point for Ideas

-          Some firms meet the challenge of encouraging, collecting, and evaluating ideas by designating a specific person to screen and track them—for if its everybody’s job, it may be no one’s responsibility.

-          Another approach is to establish an idea bank (or vault), which is a physical or digital repository for storing ideas.

o   Encouraging Creativity at the Firm Level

-          Creativity is the raw material that goes into innovation and should be encouraged at the organizational and individual supervisory level. 

10.  Describe three steps for protecting ideas from being lost or stolen.

-          Step 1

a.       The idea should be put in a tangible form such as entered into a physical idea logbook or saved on a computer disk, and the date the idea was first thought of should be entered.

-          Step 2

b.      The idea should be secured. This may seem like an obvious step, but is often overlooked.

-          Step 3

c.       Avoid making an inadvertent or voluntary disclosure of an idea, in a manner that forfeits the right to claim exclusive rights to it.